"Kami senang sekali bisa tampil lagi di panggung, setelah absen cukup lama. Semoga penampilan kami di Java jazz festival 2011 ini bisa mengobati rasa rindu pencinta musik sekalian," kata Rieka Roeslan, sang vokalis The Groove yang kini memilih bersolo karir.
Penampilan panggung band yang terkenal dengan debut single Satu Mimpiku tersebut memukau penggemarnya yang sudah lama menantikan penampilan band yang berformasikan delapan musisi, yaitu Rieka Roeslan (vokal), Reza (vokal), Yuke (bass), Ari (gitar), Ali (piano) dan Rejoz (perkusi).
Selama satu jam, The Groove membawakan tujuh lagu dari album-album mereka terdahulu yakni Satu Mimpiku, Sepi, Katakan Dengan Cinta (Jangan Lupakan Teman), Hanya Karena Cinta, Pangeran dan Putri, Dahulu, Khayalan serta satu lagu baru yang ditujukan dalam rangka reuni grup band tersebut yang diberi judul Let`s Go Reunion.
Reuni The Groove di perhelatan musik jazz terbesar di Jakarta tersebut menyedot perhatian penonton dengan tetap berada di dalam ruangan hingga pertunjukkan berakhir.
Suara khas Rieka masih terasa "powerful" ketika membawakan sejumlah lagu, begitu juga dengan suara bass rendah Reza yang mengimbangi lengkingan sang vokalis wanita itu.
Dalam kesempatan tersebut, Rejoz juga menunjukkan kemampuan bernyanyinya, berduet dengan Rieka dalam lagu Pangeran dan Putri. Permainan bass Yuke juga sangat atraktif sehingga membuat rekan-rekannya melarang dia untuk bergabung dengan band lain.
"Yuke di sini saja, jangan keluar lagi," kata Rieka bercanda.
The Groove terbentuk pada Mei 1997 dan besar di komunitas kafe di seputar Jakarta dan Bandung. Awalnya, mereka sering memainkan lagu-lagu "acid jazz" dari grup band ternama seperti Jamiroquai, Incognito maupun Brand New Heavies.
Album perdana The Groove, Kuingin, dirilis pada Juli 1999 dengan disusul album kedua berjudul Mata, Telinga, dan Hati (2001).
Grup band ini sudah lama vakum karena kesibukan masing-masing personilnya dalam berkarir, seperti Rieka yang memutuskan bersolo karir, Yuke yang bergabung dengan Dewa 19 dan Rejoz yang juga bersolo karir.
Namun demikian, mereka tampil kembali demi penggemar mereka dalam rangkaian Java Jazz Festival 2011. Mereka tampil dua hari, Jumat dan Sabtu (5/3), untuk memperkenalkan kepada pendengar single terbaru mereka.
Pada penampilannya di JJF 2011 ini, mereka juga membagikan CD dan kaos bagi penonton yang beruntung.
JJF 2011 merupakan festival jazz ketujuh yang diselenggarakan di Jakarta. Dalam JJF kali ini, Java Festival Production menghadirkan musisi jazz ternama seperti Carlos Santana, George Benson, Fourplay, Ron King Big Band.
Sebelumnya, penyelenggaran Java Jazz mengaku telah menjual 20.000 tiket konser Santana untuk dua kali pertunjukan.
Ke-20.000 tiket untuk dua "show" itu sudah habis terjual dengan rincian 10.000 tiket per "show" karena kapasitas ruangan," kata Presiden Direktur Java Festival Production Dewi A.L. Gontha dalam jumpa pers Rabu (2/3).
Sementara artis Indonesia yang bakal tampil antara lain Andien, Barry Likumahuwa, Benny Mustafa, Bubi Chen, Dwiki Dharmawan & Angklung Jazz Ensemble, Fariz, Gigi, Indro Hardjodikoro, Java Jive, Kahitna, Maliq & D`Essentials, Nial Djuliarso, Oele Pattiselano, Sandhy Sondoro dan Tohpati. (FNY/A023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011