Seoul (ANTARA News) - Badan karantina nasional Korea Selatan mengatakan pada Jumat bahwa susu formula setempat telah ditemukan terkontaminasi dengan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri staphylococcus aureus, juga dikenal dengan "golden staph", ditemukan dalam susu formula Absolute Premium Plus-2 produksi Maeil Diaries Co., kata Badan Nasional Penelitian Penyakit Hewan dan Karantina (NVRQS), demikian Yonhap-OANA melaporkan.
Bakteri ditemukan dalam susu yang diproduksi dari pabrik Pyeongtaek, 70 kilometer selatan Seoul, Februari 6, kata badan tersebut.
Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi kulit ringan dan dalam kasus tertentu, dapat menyebabkan radang paru-paru, meningitis dan sindrom shok racun.
Gejalanya antara lain mual, muntah, diare dan sakit perut, yang umumnya dokter obati dengan antibiotik.
Maeil telah memproduksi 49.774 kaleng susu formula -- 39.819,2 kilogram -- yang kadaluarsa pada 5 Agustus 2012. Dari jumlah yang terproduksi tersebut, 12.060 kaleng masih dalam gudang penyimpanan perusahaan susu tersebut dan belum terjual.
"Perintah penarikan produk telah diumumkan untuk 37.714 kaleng yang sudah ada di pasaran, dengan mengatakan ke konsumer agar mengembalikan susu formula kembali ke toko atau pembuat," kata NVRQS.
Propinsi Gyeonggi, tempat pabrik Maeil berada, telah diberitahu untuk mengambil tindakan administrasi terhadap perusahaan tersebut dan menerapkan langkah pencegahan, katanya. (IFB/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011