Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin

San Salvador (ANTARA) - Pemerintah Salvador memiliki 420 lebih banyak Bitcoin pada Rabu (27/10/2021), Presiden Nayib Bukele mengumumkan di media sosial, ketika negara Amerika Tengah itu menggandakan eksperimen mata uang kripto yang heboh.

Pembelian Bitcoin terbaru, senilai hampir 25 juta dolar AS pada harga saat ini, menandai akuisisi uang kripto pertama oleh pemerintah sejak 20 September, ketika Bukele mengatakan telah membeli 150 bitcoin.

"Itu adalah penantian yang lama, tetapi sepadan. Kami baru saja membeli saat turun! 420 Bitcoin baru," tulis Bukele dalam sebuah posting di Twitter dalam bahasa Inggris.

Mata uang kripto saat ini diperdagangkan di atas 59.000 dolar AS per Bitcoin.

Awal bulan lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS, yang menurut Bukele akan menurunkan biaya pengiriman uang dari migran Salvador yang tinggal di luar negeri.

Bank tradisional dan lembaga keuangan lainnya biasanya membebankan biaya yang besar untuk memproses transfer uang.

Secara keseluruhan, kementerian keuangan El Salvador memegang 1.120 bitcoin, menurut data resmi, senilai hampir 66 juta dolar AS.

Ekonomi negara miskin itu sangat bergantung pada sekitar 6 miliar dolar AS kiriman uang warganya ke negara tersebut setiap tahun, atau sekitar seperempat dari produk domestik bruto, dengan sekitar seperlima rumah tangga bergantung pada pemasukan uang tunai.

Baca juga: Penggunaan bitcoin El Salvador tumbuh, namun masalah teknis tetap ada
Baca juga: Perdagangan Bitcoin lesu setelah debut yang kacau di El Salvador
Baca juga: El Salvador beli 200 bitcoin pertama

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021