Kekalahan itu membuat Barcelona berada di urutan kesembilan klasemen LaLiga, setelah hanya memenangkan empat dari 10 pertandingan.
"FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama. Presiden Klub, Joan Laporta memberi tahu tentang keputusan tersebut setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain pada Kamis (waktu setempat) di Ciutat Esportiva."
Baca juga: Barcelona tumbang di kandang Rayo Vallecano
Blaugrana mengalami kesulitan di Liga Champions musim ini, yang menyebabkan Koeman kehilangan posisinya setelah lebih dari satu musim bertugas.
Sebelumnya, Barcelona menelan kekalahan tandang 2-0 dari Atletico Madrid di LaLiga pada 3 Oktober.
Baca juga: Atletico Madrid hajar Barcelona dua gol tanpa balas
Kekalahan 2-1 mereka dari Real Madrid di Nou Camp pada 24 Oktober menjadi kekalahan ketiga Koeman di El Clasico berturut-turut.
Usai pertandingan itu, pelatih asal Belanda itu menjadi sasaran kemarahan suporter saat mereka merusak mobil Koeman ketika mencoba meninggalkan Camp Nou.
Usai dikalahkan Vallecano, Koeman mengatakan: “Itu (posisi liga Barcelona) mengatakan bahwa kami tidak baik."
"Tim telah kehilangan keseimbangan dalam skuat, kehilangan pemain yang sangat efektif, itu terlihat. Dalam beberapa tahun terakhir, klub lain telah memperkuat tim setiap musim dan kami tidak, itu juga terlihat."
Baca juga: Ronald Koeman akui tidak khawatirkan masa depannya di Barcelona
Koeman ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada Agustus tahun lalu, dia membawa klub finish posisi ketiga di LaLiga musim lalu dan memenangkan Copa del Rey.
Namun, dia alami kesulitan di musim keduanya setelah kepergian Lionel Messi.
Nama-nama seperti Xavi Hernandez, pelatih timnas Belgia Roberto Martinez, pelatih Ajax Erik Ten Hag telah dikaitkan sebagai pengganti Koeman.
Baca juga: Barcelona identifikasi Xavi dan Roberto Martinez sebagai pelatih baru
FC Barcelona has relieved Ronald Koeman of his duties as first team coach
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 27, 2021
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021