Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting dan menarik di Jakarta pada Rabu (27/10) mulai dari posisi kebebasan pers DKI Jakarta untuk "obat" perbaikan hingga harga minyak goreng diminta turun.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali, di antaranya:
Wagub DKI anggap posisi kebebasan pers Jakarta ke-28 sebagai "obat"
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap posisi kebebasan pers Ibu Kota ke-28 dari 34 provinsi di Indonesia pada tahun ini sebagai "obat" untuk melakukan perbaikan.
"Kalau dinilai kurang, kami bersyukur, berarti ada yang memperhatikan, mengkritisi dengan maksud baik. Mudah-mudahan itu juga jadi 'obat' bagi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Ini aturan lengkap tilang emisi di Jakarta pada November 2021
Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya memberlakukan sanksi tilang pada kendaraan mobil dan motor tidak lulus uji emisi pada 13 November 2021.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa hal itu didasarkan pada beberapa peraturan yang juga memuat besaran sanksi administratif di dalamnya.
"Aturan itu, yakni Pergub DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan juga berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," ucap Syafrin.
Polres Jakbar berlakukan sanksi tilang ganjil-genap mulai Kamis
Polres Metro Jakarta Barat siap memberlakukan sanksi tilang kepada pengendara kendaraan roda empat (R4) yang melanggar aturan aturan kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat, mulai Kamis (29/10).
"Sosialisasi pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor sudah dilakukan selama tiga hari, sejak Senin (25/10) hingga Rabu hari ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Argadija Putra, saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca selengkapnya
Mulai Kamis (28/10), Galeri Nasional dibuka untuk umum
Galeri Nasional Indonesia (GNI) buka untuk kunjungan publik mulai Kamis (28/10) dengan sejumlah prosedur, seiring dengan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level dua di DKI Jakarta.
"Prosedur kunjungan dirancang dan disesuaikan dengan tetap memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung," kata Kepala GNI Pustanto di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya
Pedagang harapkan harga minyak goreng segera turun
Sejumlah pedagang di Pasar Cipete Utara mengharapkan pemerintah dapat segera menurunkan tingginya harga minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu pedagang bahan pokok, Sriyanto, 42, mengatakan sudah tidak menjual minyak goreng curah lantaran harganya yang tinggi.
Sriyanto saat ditemui di Pasar Cipete Utara, Rabu, mengaku dirinya bahkan tidak lagi menjual minyak goreng kemasan per kilogram, melainkan hanya menjual dalam jumlah kecil dengan satuan miligram saja.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021