Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Sabtu, mengatakan, rekomendasi dari FIFA harus dijalankan. Jika tidak, maka peluang PSSI dibekukan keanggotaannya oleh induk organisasi sepak bola dunia itu terbuka.
"Kami akan mengambil sikap tegas dalam menyelesaikan kasus LPI. Kami juga meminta kepada KONI untuk mengambil sikap," katanya di sela pertemuan dengan KONI di Gedung KONI Pusat Senayan Jakarta.
Menurut dia, PSSI juga akan membuka ruang diskusi dengan LPI agar kemelut tersebut bisa secepatnya terselesaikan. Apalagi kasus LPI tersebut juga dipantau oleh FIFA.
Dalam rilis FIFA, Kamis (3/4), dinyatakan bahwa induk organisasi sepak bola dunia itu meminta PSSI mengendalikan kompetisi sepak bola tandingan yang ada di Indonesia.
"Kami juga akan melakukan komunikasi dengan PT Liga Indonesia selaku pengendali kompetisi sepak bola Indonesia. Yang jelas semuanya perlu proses. Tidak mungkin LPI langsung masuk kompetisi profesional," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo mengatakan, pihaknya akan membantu memfasilitasi antara PSSI dengan LPI maupun dengan pihak pemerintah dalam hal ini Menpora.
"KONI akan memfasilitasi apa pun bentuknya. Yang penting berkaitan dengan rekomendasi FIFA yang telah diterima oleh PSSI," katanya.
Menurut dia, jika semua permasalahan diselesaikan dengan baik, maka sama halnya menyelamatkan cabang sepak bola yang juga menjadi andalan untuk merebut medali emas pada SEA Games 2011 nanti.
Dalam pertemuan itu pihak PSSI selain dihadiri oleh Nurdin Halid juga Sekjen Nugraha Besoes serta beberapa perwakilan Exco termasuk anggota Komite Etik FIFA Suryadharma "Dali" Tahir.
Sedangkan KONI/KOI, selain Rita Subowo juga hadir Wakil Ketua Umum KONI Hendardji Supandji.(*)
(T.B016/R014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
ayo bangkit indonesiaku...
Maju PSSI....!!!
PSSi yg profesional...
wajah baru .... YES