“Kementerian Perdagangan memiliki berbagai program yang membuka akses pasar bagi para pelaku usaha yang ingin mengekspor

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan Kementerian Perdagangan mengajak para pelaku UKM untuk memanfaatkan program-program yang dimiliki Kemendag untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional.

“Kementerian Perdagangan memiliki berbagai program yang membuka akses pasar bagi para pelaku usaha yang ingin mengekspor. Salah satunya, Kemendag memiliki Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) yang memberikan pendampingan, pelatihan, serta dukungan sampai ke hal teknis,” kata Wamendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.

Selain itu, lanjut Jerry, Kemendag memiliki program Export Coaching yang berkeliling ke berbagai daerah untuk menyosialisasikan tata cara ekspor.

Hal tersebut disampaikan Wamendag saat menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang “Ngobrol Penting Seputar Industri (NGOPI)” secara hibrida dari Solo, Jawa Tengah.

Jerry juga mengatakan para pelaku usaha dapat memanfaatkan keberadaan perwakilan-perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri yaitu para atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

“Para perwakilan perdagangan berperan menggelar penjajakan bisnis yang mempertemukan pembeli dan penjual, sehingga bisa mencocokkan produk yang Indonesia miliki dengan permintaan di pasar internasional,” kata Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry menambahkan para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan peluang melalui perjanjian-perjanjian dagang yang telah dimiliki Indonesia dengan negara-negara mitra.

Menurut Wamendag Jerry, salah satu keuntungan yang dapat dimanfaatkan dari perjanjian-perjanjian dagang yang telah ada yaitu fasilitas bebas bea masuk dengan menggunakan surat keterangan asal (SKA), seperti ke Australia yang dituangkan dalam persetujuan Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA–CEPA).

“Kami persilakan para pelaku usaha, termasuk UKM dan industri kecil menengah, untuk dapat memanfaatkan berbagai fasilitas tersebut dan menjadi eksportir produk-produk Indonesia,” kata Wamendag Jerry.

Diketahui , acara NGOPI adalah bagian dari pameran industri kecil menengah Kota Surakarta, Technolink 2021, yang digelar pada 27—28 Oktober 2021.

Adapun Technolink 2021 yang mengambil tema ‘Solo Bergerak untuk Indonesia Tangguh’ ini merupakan bagian dari perhelatan akbar Solo Great Sale 2021.

Baca juga: Gelar konsultasi bisnis, Kemendag bantu pelaku usaha tingkatkan ekspor
Baca juga: Tiga UKM binaan Kemendag tembus pasar ekspor
Baca juga: Kemendag: 18 ton kopi UKM Subang tembus pasar Arab Saudi

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021