New York (ANTARA News) - Dolar AS dan emas turun tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat menyusul kabar naiknya tingkat suku bunga di Eropa yang mendorong euro menguat.
Menyusul pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), Presiden ECB Jean-Claude Trichet memperingatkan kemungkinan naiknya suku bunga bulan depan yang mendorong euro mendekat ke 1,40 dolar atau level terbaik dalam hampir empat bulan.
"Kenaikan suku bunga dalam pertemuan berikutnya mungkin terjadi," kata Trichet. Dia menyampaikan ini setelah dewan gubernur ECBmempertahankan tingkat suku bunga pada rekor rendah 1,0 persen.
"Ini adalah sinyal jelas untuk naiknya suku bunga," ujar ekonom ABN Amro, Nick Kounis.
Pada 2200 GMT (Jumat 05.00 WIB) euro berada di 1,3965 dolar, naik dari 1,3867 dolar pada waktu yang sama Rabu.
Emas yang melompat ke rekor selama ini 1.440,40 dolar per troy ons selama perdagangan Rabu, turun kembali ke 1.416 dolar karena krisis Libya.
Franc Swiss yang juga terdorong ke tertinggi baru, turun kembali terhadap dolar dan dibeli pada 0,9314 franc dibandingkan 0,9234 sehari sebelumnya.
Terhadap yen, dolar AS naik menjadi 82,41 yen dibandingkan 81,85 yen pada Rabu, dan juga naik terhadap pound: pada 1,6274 dolar.
AFP/A026
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011