harus didorong terus untuk memperluas kesadaran akan bahaya krisis iklim di masa sekarang dan masa depanJakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Yayasan EcoNusa berkolaborasi mengadakan Gerakan Aksi Muda Jaga Iklim untuk mendorong keterlibatan generasi muda melakukan berbagai langkah menahan laju perubahan iklim menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Gerakan bersama khususnya anak muda Indonesia dalam perlindungan sumber daya alam harus didorong terus untuk memperluas kesadaran akan bahaya krisis iklim di masa sekarang dan masa depan," kata CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar dalam konferensi pers virtual diikuti di Jakarta pada Rabu.
Bustar menjelaskan bahwa selain KKP, pihaknya juga bekerja sama dengan Pramuka, pihak universitas dan berbagai organisasi lainnya dalam acara yang akan diadakan di 76 titik pada Kamis (28/10), yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Baca juga: Jelang Sumpah Pemuda, EcoNusa gelar konser dorong pemuda lindungi alam
Aksi Muda Jaga Iklim yang dilakukan Kamis akan melibatkan 4.202 peserta untuk melakukan beberapa kegiatan seperti membersihkan sampah di pantai dan melakukan penanaman pohon mangrove dan menyebar bibit kerang.
Rangkaian kegiatan sendiri sebenarnya telah dimulai sejak awal Oktober 2021 dalam bentuk diskusi virtual, acara "live" di media sosial maupun konser.
Titik kegiatan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia mulai dari bagian barat, tengah sampai wilayah timur Nusantara. Kegiatan juga dilakukan di DKI Jakarta yang salah satu bentuk aktivitasnya adalah menyebarkan 1.000 kg bibit kerang hijau di utara Ibukota Jakarta.
Baca juga: EcoNusa dan Cornell Lab kampanyekan pelestarian hutan Papua dan Maluku
Pelaksana tugas Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Kusdiantoro mengatakan dalam kesempatan tersebut bahwa kolaborasi tersebut adalah salah satu bentuk kegiatan untuk melestarikan iklim dengan salah satunya gerakan generasi muda peduli ekosistem pesisir dan sungai.
"Kami melihat tidak salah kalau memang bisa bergandeng tangan dengan Pak Bustar dan tim untuk bisa sama-sama melestarikan iklim kita dan salah satunya adalah dengan kegiatan gerakan generasi muda peduli pesisir dan sungai," kata Kepala BRSDM KKP Kusdiantoro.
"Melalui gerakan bersama ini harapannya bisa memberikan dampak positif bagi ekosistem, juga memberikan inspirasi dan manfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Cilacap dorong pengembangan Program Kampung Iklim
Baca juga: Kolaborasi Indonesia, Brazil, Kongo di COP26 kuatkan negosiasi iklim
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021