"Ajang PIMNAS merupakan ajang perlombaan untuk mencari mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dengan inovasi-inovasi ilmiah," kata Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud-ristek Asep Sukmayadi, dalam Konferensi Pers PIMNAS Ke-34 USU, di Medan, Selasa.
Ia menjelaskan, program perlombaan, mulai dari tingkat SD sampai mahasiswa ,merupakan katalis untuk menjaga semangat belajar anak-anak Indonesia.
Meskipun di tengah pandemi COVID-19, program perlombaan ini tetap dijalankan dengan lancar sampai nanti penutupan.
"Kami saat ini telah merancang skema database dan pemetaan dari para peserta PIMNAS untuk kemudian mereka yang berhasil menjadi juara karyanya akan diakurasi dan ditindaklanjuti untuk proses hilirisasi," ujarnya.
Asep mengatakan, Puspresnas terus berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung riset dana inovasi dari siswa dan mahasiswa yang berhasil menjuarai ajang perlombaan dari Puspresnas.
Dalam pemetaan yang dilakukan, pihaknya telah membagi ajang perlombaan dalam empat klaster. Klaster pertama adalah sains dan teknologi, klaster kedua seni dan budaya, klaster ketiga vokasi dan manajemen serta klaster keempat adalah olahraga.
"Dengan pemetaan klaster ini kita bisa melihat dari 3.126 mahasiswa yang berkompetisi ini kuatnya dimana, apa keunggulannya dan apa yang akan dilakukan untuk mendukung hasil riset mereka. Ini yang sedang kami bangun dan coba lakukan, karenanya kami terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi, BRIN dan sekolah," katanya.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021