Yogyakarta (ANTARA News) - Sebuah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan pemberdayaan pelajar muslim, Sketsa, kembali menggelar festival mentoring untuk lebih menggali potensi yang dimiliki pelajar di Kota Yogyakarta.
"Potensi yang dimiliki pelajar sebagai generasi muda adalah sangat banyak, dan potensi-potensi itu perlu digali dan disalurkan ke arah yang baik, salah satunya adalah melalui kegiatan mentoring," kata Ketua Festival Mentoring 2011 Sketsa Syaifullah di Yogyakarta, Kamis.
Festival mentoring dengan tema "Pelajar Jogja Pelajar Istimewa" tersebut akan digelar selama tiga hari yaitu 4-6 Maret bertempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Menurut dia, latar belakang digelarnya kegiatan tersebut adalah predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar, dan pelajar adalah kekuatan bangsa di masa yang akan datang.
Pemuda dan pelajar tersebut, lanjut dia, memiliki keistimewaan tersendiri, seperti dari segi keberanian, kecerdasan, semangat, maupun dari kekuatan jasmaninya.
"Jika keistimewaan pelajar tersebut tidak disalurkan dengan cara tepat dan bijak, maka tidak jarang justru menimbulkan banyak permasalahan, seperti narkoba, tawuran antar pelajar, sampai seks bebas, yang sepertinya dewasa ini makin sering terlihat," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, sasaran dari kegiatan tersebut tidak hanya peserta namun juga seluruh pelajar muslim di Kota Yogyakarta, sehingga acara tersebut akan dikemas dengan lebih menarik dengan menonjolkan keistimewaan pelajar Yogyakarta.
Sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam acara tersebut di antaranya adalah bazaar pendidikan, bazaar karya pelajar, pawai 1.000 pelajar, "talkshow", penyerahan bibit tanaman, dan berbagai macam lomba seperti lomba dai pelajar, lomba tata rias jilbab, lomba menulis, lomba fotografi pelajar, lomba mural tong sampah, serta lomba "islamic acoustic".
"Membangkitkan pelajar berarti membangkitkan masyarakat. Diharapakan, kegiatan itu dapat mengembalikan semangat para pelajar Yogyakarta hingga dapat kembali berkarya untuk bangsa," ujarnya. (E013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011