Jakarta (ANTARA) - Giselle aespa merilis permohonan maaf pada Senin, (25/10), karena telah melontarkan cercaan bernada rasis sambil menyanyikan lagu pop Amerika.
Mengutip The Korea Times, Selasa, permintaan maafnya diunggah dua hari setelah sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resmi aespa memperlihatkan Giselle menyanyikan lagu "Love Galore" milik SZA yang diputar sebagai latar belakang.
Dalam klip tersebut, bibir Giselle terlihat mengucapkan "N-word", cercaan rasial terhadap orang kulit hitam, yang juga menjadi bagian dari lagu tersebut.
"Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di sana," kata Giselle melalui media sosial aespa.
"Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan tertentu dan hanya terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar. Saya minta maaf dan akan terus belajar untuk berhati-hati atas tindakan saya," lanjutnya.
Saat video tersebut viral pertama kali, rupanya banyak orang yang merasa tersinggung karena perbuatan sang artis. Namun tak lama kemudian, video aslinya dihapus dari YouTube.
Baca juga: Mini album "Savage" aespa jadi album terlaris kedua di AS pekan ini
Baca juga: aespa ceritakan soal mini album terbaru "Savage"
Baca juga: aespa akan rilis mini album pertama bertajuk "Savage"
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021