London (ANTARA News) - Ribuan pecinta game di Jepang antre berjam-jam untuk menjadi yang pertama memiliki konsol genggam Nintendo 3D.

Tetapi, hanya beberapa jam setelah game konsol itu dijual pada hari Sabtu, para peretas sudah menemukan cara untuk membongkar kemampuan mesin itu.

Video yang di-posting di YouTube oleh grup R4i menunjukkan para peretas berhasil mengatur Nintendo 3D itu berjalan pada konsol yang lebih tua, game DS bajakan menggunakan flash memory cartridge pihak ketiga.

Para peretas mengklaim bahwa mereka sudah memodifikasi "daftar putih" game 3D terpadu untuk memungkinkan mesin itu menggunakan memory cart R4.

Para pengguna hanya bisa melakukan ini dengan meretas secara langsung perangkat itu sendiri.

Peluncuran game konsol 3D itu merupakan kesuksesan besar bagi raksasa video game Jepang, Nintendo. Berdasarkan Wall Street Journal, dari 400.000 game konsol yang tersedia bagi pengecer untuk peluncuran, 372.326 unit terjual pada hari kedua pertama peluncuran.

Game itu tidak akan diluncurkan di Eropa hingga 25 Maret, tetapi komentar yang di-posting dalam video menunjukkan bahwa peretasan itu bisa memaksa kembali karena Nintendo berusaha memperbaiki pembobolan keamanan.

R4i mengatakan mereka berharap Nintendo meluncurkan pembaruan pemblokiran "memory cart" pihak ketiga.

Nintendo 3D merupakan terobosan besar. Tidak seperti televisi 3D terakhir dan layar bioskop, konsol itu menawarkan gambar 3D dari game dan film tanpa membutuhkan kacamata khusus.

Raksasa komputer Jepang itu telah mengatakan bahwa anak-anak di bawah usia enam tahun sebaiknya tidak menggunakan perangkat itu dalam modus 3D karena bisa membahayakan penglihatan mereka.
(ENY/A038/BRT)

Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011