Medan (ANTARA) -- Dewan Rempah Indonesia akan menggelar Bisnis Forum dan Ekspo Rempah Dunia, di kawasan Danau Toba, Parapat, Sumatra Utara. Mengusung nama "Indonesia Spices Business Forum & Expo (ISBFE 2021)", agenda ini akan diikuti oleh berbagai komponen pemangku kepentingan rempah di seluruh Indonesia.


Ketua Umum Dewan Rempah Indonesia (DRI) Gamal Nasir menyampaikan, pihaknya turut mengundang keikutsertaan dari negara-negara lain yang selama ini merupakan importir dan pengolah rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah Indonesia, antara lain Uni Emirat Arab, India, Maroko, Algeria, Singapura, Tunisia, Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Jerman, Belgia, dan masih banyak lagi.


"ISBFE 2021 ini sekaligus merupakan pengejawantahan dari amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2017 yang mengamanatkan kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia," ujarnya.


Menurutnya, amanat Jokowi ini telah disambut oleh kementerian terkait dan dunia usaha dengan meluncurkan berbagai program yang dipopulerkan dengan nama Spice Up The World. Presiden Jokowi direncanakan meluncurkan program "Indonesia Spice Up The World" (ISUTW) dalam Dubai Expo 2020 pada Oktober 2021.


Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumut Khairul Mahali selaku Wakil Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI) Provinsi Sumut menyatakan, terdapat tiga agenda tetap pada penyelenggaraan ISBFE 2021 di Parapat-Danau Toba.


"Yakni seminar nasional tentang produk dan prospek rempah tradisional yang berkualitas nasional bahkan internasional, forum kontak bisnis dan klinik ekspor rempah nasional asal Sumut, dan pemilihan duta rempah Nusantara," paparnya.


Sejalan dengan pelaksanaan ini, Dewan Rempah Indonesia menerbitkan Buku Penetapan Hari Rempah Nasional 11 Desember dan Membangkitkan Kejayaan Rempah Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021