Jakarta (ANTARA) - Penyerang Olivier Giroud mengungkapkan dirinya berharap bisa mendapatkan gelar bersama tim barunya musim ini AC Milan setelah saat ini tim tersebut berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia.
"Saya masih memiliki banyak harapan untuk memenangkan liga lain dengan klub baru saya dan saya fokus pada itu," dikutip dari football-italia, Selasa.
Saat ini AC Milan duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 25 poin setelah berhasil menorehkan 8 kemenangan serta 1 hasil imbang dari 9 pertandingan.
Baca juga: Franco Baresi yakin Olivier Giroud akan berkontribusi untuk AC Milan
Kepada podcast Football Ramble, Giroud menjelaskan sepak bola adalah awal baru yang abadi dan ia siap untuk selalu menghadapi tantangan baru dihadapannya.
Meski mengaku saat ini dirinya mempunyai target untuk memenangkan gelar bersama AC Milan, Giroud mengakui masih ada rasa penyeselan dalam kariernya yang terdahulu.
Ia menjelaskan dirinya menyesal tidak bisa membawa Prancis menjuarai Euro 2016 ketika digelar di kandang mereka. Selain itu, Giroud juga menyesal tidak bisa membawa Arsenal dan Chelsea menjadi juara Liga Inggris.
Baca juga: Giroud buka tabungan gol kala bantu Milan lahap Cagliari 4-1
Baca juga: AC Milan boyong Olivier Giroud dari Chelsea
“Saya dulu mengatakan sepak bola adalah awal baru yang abadi dan Anda harus selalu siap untuk tantangan berikutnya,” kata Giroud.
“Itu salah satu penyesalan saya dalam karir saya, tidak menyelesaikan pekerjaan dengan memenangkan Piala Eropa bersama Prancis di kandang melawan Portugal. Yang lain adalah tidak memenangkan Liga Premier dengan Arsenal atau Chelsea," sambungnya.
AC Milan mendatangkan Olivier Giroud pada bursa transfer musim panas lalu dari Chelsea dengan biaya yang dikabarkan mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp17,1 miliar dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Ketika bermain bersama Chelsea 2,5 tahun, Giroud tercatat berhasil mencetak 39 gol dari 119 penampilan serta berhasil meraih gelar Liga Champions, Liga Europa dan Piala FA.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021