Rusia Akan Persenjatai Pulau Sengketa Dengan Rudal

Moskow (ANTARA News) - Rusia akan mempersenjatai sekelompok pulau yang disengketakan di pusat perselisihan yang meningkat dengan Jepang, dengan rudal dan helikopter serang, kata Staf Jendral militer seperti dikutip oleh kantor berita Interfax, Selasa.

Rusia telah menegaskan klaimnya pada keempat pulau di lepas pantai Jepang itu, yang tentara Soviet duduki pada saat Perang Dunia II. Presiden Dimtry Medvedev telah berjanji untuk meningkatkan pertahanan di pulau-pulau itu, demikian Reuters melaporkan.

Roket P-800 Rusia, yang dikenal sebagai Yakhonts, akan digelar di kepulauan itu, yang Moskow sebut Kuril Selatan dan Moskow katakan Wilayah Utara Jepang, kata seorang wakil Staf Jendral yang tak mau disebutkan namanya sebagaimana dikutip oleh Interfax.

Roket itu mampu menghantam kapal 300 kilometer jauhnya, yang memungkinkan Rusia untuk menyerang kapal sampai ke perairan Jepang.

Rusia juga merencanakan untuk mengirim helikopter tempur Mi-28N ke kepulauan itu, kata wakil tersebut seperti dikutip oleh Interfax.

Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov menyatakan sebelumnya bahwa tentara akan dipangkalkan di dua dari pulau-pulau itu, yang Rusia sebut Kunashir dan Iturup. Hanya ada satu divisi artileri di Kunashir dan jumlah tentara tidak jelas. (S008/K004)