Denpasar (ANTARANews) - Muhammad Khoiri (18), seorang nelayan Wongsorejo Alas Bulu, Karangbaru, Banyuwangi Jawa Timur, yang terseret arus diperairan Pantai Kedongan, Kabupaten Badung, Bali, ditemukan tewas pada Sabtu (24/1) petang.
Jenazah langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut, demikian informasi yang diperoleh ANTARA News dari Pos Polisi Air (Perair) di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung Minggu.
Muhammad Khoiri mengalami musibah terseret gelombang besar pada Sabtu pagi (14/1), berkat upaya pencarian yang maksimal dari tim penyelamat, korban ditemukan dalam kondisi meninggal pada sore harinya.
Tim penyelamat terdiri atas Polair, Tim SAR, Satgas Pam laut TNI angkatan laut dan badan penyelamat wisata tirta (Balawista) melakukan pencarian dalam radius dua kilometer dari tempat kejadian.
Upaya pencarian itu membuahkan hasil, karena jenazah korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian.
Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung I Made Suparka dalam kesempatan terpisah mengatakan, selama tahun 2008 tercatat 15 orang tewas akibat terseret arus gelombang, saat mereka menikmati deburan ombak pantai Kuta dan sekitarnya dan 298 korban lainnya berhasil diselamatkam.
"Korban tewas yang menimpa wisatawan dalam dan luar negeri itu bertambah dua orang dibanding tahun sebelumnya tercatat 13 meninggal.
Tim Balawista selama tahun 2008 menangani 313 kasus, meningkat dibanding tahun sebelumnya 259 kejadian.
Dari 259 kasus kecelakaan pantai yang ditangani selama tahun 2007, 13 orang diantaranya meninggal dan 246 berhasil diselamatkan jiwanya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tim Balawista yang beranggotakan 110 orang, terbagi dalam 16 pos selalu siap siaga melakukan pengawasan dan memberikan pertolongan kepada korban yang mengalami musibah di laut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009