Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan mengatakan penting bagi Anda untuk memasukkan latihan kardio dan kekuatan ke dalam rutinitas latihan Anda.
Tanpa beberapa latihan kardio, Anda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Plus, Anda kehilangan manfaat kardio luar biasa lainnya, seperti menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah Anda.
"Ini tidak seperti jika Anda tidak pernah melakukan kardio, tetapi hanya melakukan latihan beban, Anda akan berisiko mengalami kematian dini. Kami tidak memiliki data yang mengatakan itu," kata pakar kardiologi di Cedars-Sinai Medical Center, Merije Chukumerije, MD seperti dikutip dari Livestrong, Selasa.
Baca juga: Cegah penyakit jantung sejak dini dengan kurangi faktor risiko
Baca juga: Rekomendasi pola makan kurangi risiko penyakit jantung
Walau begitu, kardio semisal berlari, berjalan atau bersepeda harus menjadi bagian dari setiap latihan bahkan jika itu dalam skala kecil. Misalnya, jika Anda suka mengangkat beban, Anda dapat menambah jumlah repetisi dan mengurangi beban.
Ini memungkinkan Anda untuk mengangkat dengan kecepatan yang lebih cepat sehingga mendapatkan beberapa aspek kardio dalam rutinitas latihan kekuatan Anda.
Anda juga dapat melakukan latihan HIIT selama 5 menit di akhir sesi latihan kekuatan untuk membuat jantung Anda memompa lebih cepat.
Jadi berapa kali dan berapa banyak kardio yang harus Anda lakukan sangat tergantung pada tujuan Anda, seperti membangun kekuatan, mendapatkan daya tahan atau hanya menjadi sehat secara keseluruhan.
Jika Anda ingin kehilangan 0,45 kg seminggu, misalnya, Anda membakar 500 hingga 1.000 kalori sehari, menurut Mayo Clinic.
Anda dapat membakar kalori ini dengan meningkatkan aktivitas fisik Anda, baik dengan melakukan latihan kardio atau aktivitas non-olahraga seperti berkebun dan membersihkan.
Menurut Harvard Health, orang dengan berat badan 70,3 kg menghabiskan sekitar 175 kalori energi setelah 30 menit berjalan dengan langkah cepat, dan dengan berkebun, dia menghabiskan sekitar 162 kalori dalam jumlah waktu yang sama.
Untuk kesehatan secara keseluruhan, mulailah dengan pedoman aktivitas fisik saat ini untuk orang dewasa yakni setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intensitas kuat setiap minggu.
Bagi pencinta kekuatan, jangan khawatir. Anda masih bisa mengangkat beban. Pasangkan saja kardio dengan setidaknya dua latihan kekuatan tubuh total per minggu.
Baca juga: Atlet wushu Kalbar perkuat latihan kardio jelang pertandingan
Baca juga: Berolahraga saat perut kosong, efektifkah turunkan berat badan?
Baca juga: Jenis olahraga terbaik agar awet muda
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021