Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, Polri segera membentuk Detasemen Anti Anarkis.
"Sekarang sudah kita siapkan untuk dibentuk dan nanti kita simulasikan," kata Timur, Selasa.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar menjelaskan Detasemen Anti Anarkis ada di tiap-tiap Polda. "Ada satuan tertentu di tiap-tiap daerah yang akan dipersiapkan menghadapi tindakan-tindakan anarkis," katanya.
Detasemen ini bisa mengimplementasikan Prosedur Tetap 1/X/2010 tentang Penanggulangan Anarki dan akan dilakukan pelatihan-pelatihan. "Detasemen untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang maka perlu ada, dimana sebelumnya sudah ada tapi ini lebih dikhususkan lagi," kata Kabag Penum.
Detasemen Anti Anarkis ini terdiri dari unsur-unsur diantaranya Brimob dan Pasukan Huru-Hara (PHH) sebagai tim penindak membantu tim Pengendali Massa (Dalmas).
"Dalam menghadapi massa ada upaya-upaya dalam rangka menghadapi tindakan anarkis, dimana di situ ada tembaknya tetapi sekarang ini dalam rangka capacity building para personel di lapangan," kata Boy.
Intinya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dalam menghadapi pengamanan-pengamanan yang diprediksi akan berdampak pada tindakan anarkis dari kelompok-kelompok masyarakat atau pelaku yang sifatnya mengarah kepada pengrusakan, katanya.
(S035)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011