London (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia yang menetap di kota Kristiansand, sekitar 300 kilometer barat Oslo, Norwegia mengelar acara Malam Dana Indonesia "Indonesisk Veldedighetsaften".

Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani yang hadir mewakili Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia Dubes Esti Andayani, dalam keterangannya yang diterima Antara London, Selasa.

Dikatakannya acara Indonesisk Veldedighetsaften diprakarsai Retno Tomstad, masyarakat Indonesia yang tinggal di Kristiansand dan warga Norwegia, Merethe Andersen didukung masyarakat Indonesia lainnya di daerah Norwegia Selatan yang berjumlah sekitar 30 orang.

Acara tersebut bertujuan untuk menggalang dana meringankan derita yang terkena bencana alam letusan Gunung Merapi beberapa waktu silam.

Saat membuka Indonesisk Veldedighetsaften, Retno Tomstad menyatakan keinginannya untuk membantu korban bencana di tanah air.

Dinyatakan keinginan agar masyarakat Norwegia di Kristiansand tidak hanya mengenal Indonesia yang rawan bencana alam namun juga Indonesia yang kaya akan budaya Indonesia.

Dalam sambutan tertulisnya Dubes Esti Andayani, yang dibacakan Febby Fahrani menyampaikan penghargaan atas dukungan masyarakat Norwegia bagi Indonesia di masa sulit akibat bencana alam.

Disampaikan pula agar kiranya bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia bukan sebagai alasan untuk mengurungkan niat berwisata ke Indonesia, apalagi dengan keragaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki dan ditawarkan Indonesia.

Untuk menggugah keinginan sekitar 80 tamu yang hadir dalam Indonesisk Veldedighetsaften di Gedung Offisermessen untuk berkunjung ke Indonesia, dilakukan pemutaran video promosi pariwisata Indonesia, kegiatan tari poco-poco bersama, dan bazaar aneka kerajinan Indonesia.

Selain itu, Ossy R. Ivarson, Ezsa Gunardi dan Anggi Sunu dari kelompok tari Anak Indonesia binaan KBRI Oslo menampilkan tarian Jaipong Kembang Tanjung dan tarian Bajidor Kahot.

Tamu juga diajak menikmati suguhan aneka makanan khas Indonesia seperti rendang, mie bakso, gado-gado, ayam goreng, dan lumpia, dengan diiringi oleh alunan gamelan gender dan slenthem yang dimainkan Sunu Condro dari KBRI. Sebelum penutupan acara diadakan pula penarikan hadiah doorprize.

Beberapa tamu yang hadir menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara malam amal sekaligus malam budaya yang baru pertama kali diselenggarakan masyarakat Indonesia di Kristiansand.

Disampaikan bahwa acara Indonesisk Veldedighetsaften ini makin merekatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dan Norwegia.

Jumlah dana sosial yang terkumpul dari hasil penjualan tiket masuk dan tiket hadiah doorprize adalah sebesar NOK 26.500.

Dana tersebut nantinya disalurkan untuk membiayai pendidikan anak-anak korban bencana alam letusan Gunung Merapi. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011