Kapal Turki Ungsikan 1.500 Warga dari Libya

Ankara (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kapal perang Turki, yang membawa lebih dari 1.500 pengungsi dari Libya, tiba di pelabuhan Turki barat daya, Marmaris, pada Senin, kata laporan kantor berita Anatolia.

Lebih dari 400 penumpang kapal tersebut orang asing, sebagian besar warga Vietnam dan yang lain berasal dari Bosnia Herzegovina, Makedonia dan sejumlah negara lain, kata laporan itu.

Kapal lain tiba di Marmaris pada Minggu, dengan membawa lebih dari 200 pengungsi asal kota Benghazi, Libya.

Pada Senin, dua pesawat militer Turki, yang membawa lebih dari 200 orang dari Tripoli, kembali ke bandar udara Dalaman di Turki barat daya.

Dua warga Turki tewas selama pergolakan politik di Libya, kata kantor berita itu, namun jenazahnya telah dipulangkan ke Turki dengan pesawat pada Minggu.

"Turki telah mengungsikan sekitar 18.000 orang dari Libya dan 600 di antaranya warga asing," kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu kepada wartawan pada Senin.

"Tidak ada lagi warga Turki menunggu diungsikan dari bandar udara Tripoli dan pelabuhan Benghazi," katanya.

Sekitar 25.000-30.000 warga Turki bekerja atau tinggal di Libya sebelum kerusuhan akibat unjukrasa panjang menentang pemimpin Muammar Gaddafi di negara Afrika Utara itu.

Lebih dari 200 perusahaan asal Turki beroperasi dengan total proyek senilai 15 miliar dolar AS di Libya, sebagian besar proyek konstruksi.(*)

(Uu.KR-PPT/B002)