Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mempromosikan kepada negara-negara ASEAN peluang investasi di sektor ekonomi digital Indonesia, melalui pidatonya pada ASEAN Business and Investment Summit, Senin.
"Kami membuka peluang investasi sebesar-besarnya di sektor ekonomi digital di Indonesia," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya sebagaimana ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, yang dikutip di Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi menyampaikan nilai ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan, diperkirakan mencapai 124 miliar dolar AS pada 2025, atau setara dengan 40 persen total nilai ekonomi digital Asia Tenggara.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi 70 persen penduduk ASEAN harus segera dicapai
"Saat ini Indonesia memiliki start-up sebanyak 2.229, kelima terbesar dunia. Indonesia juga memiliki satu decacorn dan enam unicorn," jelasnya.
Lebih jauh Presiden Jokowi mengatakan adaptasi kegiatan ekonomi kawasan menuju ekonomi digital harus dipercepat di semua negara ASEAN. Dia menekankan teknologi digital menjadi solusi yang paling efektif dalam menyiasati pembatasan kegiatan dan tatap muka, dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, sebagai kawasan dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia, potensi ekonomi digital ASEAN sangat besar. Selama pandemi ekonomi digital tumbuh mencapai 100 miliar dollar AS di tahun 2020.
Hal tersebut, kata Presiden Jokowi, menjadi batu lompatan kemajuan ekonomi di kawasan.
"Indonesia mendukung ASEAN menjadi sebuah digitally connected community. Pemerintah Indonesia juga telah menyusun peta jalan Indonesia digital tahun 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan transformasi digital Indonesia," ujarnya.
Presiden Jokowi menyampaikan ekonomi kawasan ASEAN bukan hanya akan pulih kembali tetapi juga akan bisa melakukan lompatan kemajuan serta tumbuh bersama secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Dia menekankan langkah cepat bersama dalam penanganan kesehatan, reaktivasi perjalanan yang aman serta akselerasi ekonomi digital berkeadilan, menjadi gerbang bersama untuk pulih bersama dan maju bersama.
Baca juga: Presiden akan lakukan kunjungan bilateral ke UEA pada November
Baca juga: Presiden Jokowi: Pembatasan perjalanan di kawasan ASEAN bisa dikurangi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021