Solo (ANTARA) - Tim Persija Jakarta selaku tuan rumah telah menyiapkan skuad terbaiknya untuk menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan seri 2 BRI Liga 1 Musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (26/10) malam.

Persija sudah siap menghadapi Persebaya dan pemain asingnya asal Nepal Rohid Chand, sudah bisa bermain setelah sembuh dari cedera, kata Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio, dalam konferensi pers virtual menjelang laga tersebut di Solo, Senin.

Namun, kata Angelo, Persija harus kehilangan satu pemain yang absen, yakni Tony Sucipto, karena akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Persija Jakarta kalahkan Madura United FC 3-2

"Kami akan mempersiapkan skuad terbaik untuk melawan Persebaya yang akan diputuskan sebelum pertandingan, Selasa (26/10) pagi," kata Angelo.

Persija pada pertandingan terakhir sempat unggul tiga gol atas Madura United, tetapi pada akhir pertandingan harus kebobolan dua gol sehingga kedudukan menjadi 3-2. Angelo menjelaskan Persija pada pertandingan itu, tampil baik, tetapi babak kedua mendapat tekanan dari lawan sehingga kemasukan dua gol.

"Hal itu, sudah dilakukan evaluasi dengan melihat video seluruh pemainnya saat pertandingan untuk belajar memperbaiki kesalahan-kesalahan dan tahu apa yang menjadi kekurangan mereka," kata Angelo.

Sebagai sebuah tim, kata dia, seharusnya mereka bisa bertanya untuk mengontrol permainan, konsentrasi agar tidak terjadi kesalahan lagi pada pertandingan selanjutnya.

Dia mengatakan Persebaya tim yang bagus seperti tim lainnya, tetapi ia lebih fokus persiapan timnya terutama pemainnya saat menghadapi Persebaya di Stadion Manahan Solo nanti.

Pemain gelandang Persija Jakarta Rohid Chand mengatakan bagi Persija tidak ada pertandingan yang mudah termasuk melawan Persebaya, tetapi mereka akan memberikan yang terbaik, meski ada beberapa pemain tidak bisa tampil seperti Tony Sucipto.

Baca juga: PSIS Semarang kalahkan Persebaya dengan skor 3-2

"Namun, kami siapkan pemain yang ada akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kemenangan pada pertandingan melawan Persebaya, pada Selasa (26/10)," kata Rohid Chand pemain asal Nepal yang memperkuat Persija.

Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan persiapan Persebaya melawan Persija Jakarta sudah cukup lama, tetapi salah satu pemain asingnya asal Brazil, Bruno Moreira, tidak bisa diturunkan karena pada pertandingan sebelumnya terkena hukuman kartu merah.

"Pemain terkena kartu merah dalam aturan memang satu kali tidak boleh main pada pertandingan berikutnya, tetapi kami belum mendapat penjelasan, Bruno tidak boleh main. Saya baru mendapatkan informasi dari manajemen, pada Senin pagi," kata Aji Santoso.

Persebaya sudah menyiapkan taktik melawan Persija dengan mengikutkan Bruno, tetapi setelah mendapat informasi tidak boleh diturunkan timnya menjadi repot. Namun, Persebaya secara keseluruhan sudah siap menghadapi Persija.

Menurut dia, Persebaya sudah dalam kondisi ideal jika pemainnya komplit dapat diturunkan semua. Namun, setiap pertandingan timnya selalu tidak komplit, dan kini saat akan menghadapi Persija, Bruno Moreira tidak bisa diturunkan.

"Jadi kendala kami tidak pernah menurunkan pemain Persebaya dengan komposisi yang komplit. Kami dengan karakter cara bermain Persebaya cukup puas ketika dalam komposisi yang komplit," katanya.

Ia berharap, untuk menghadapi Persija, meski pemain andalan seperti Bruno tidak bisa diturunkan, timnya tetap akan menampilkan permainan maksimal dengan pemain yang ada.

Pemain Gelandang Persebaya Surabaya, Ady Setiawan mengatakan, pemain Persebaya semua siap meski ada beberapa pemain tidak bisa turun ke lapangan melawan Persija. Pemain sudah bertekad ingin hasil terbaik bagi timnya.

Baca juga: Bos Persebaya-DBL puji Menpora "pasang badan" berlangsungnya kompetisi

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021