Kanada menuntut bahwa rezim Libya segera mematuhi semua aspek resolusi itu, dan berkewajiban menghormati hak asasi manusia sebagai kehendak rakyat LibyaOttawa (ANTARA News) - Perdana Menteri Kanada Stephen Harper Minggu mengumumkan bahwa Kanada membekukan aset pemimpin Libya Muamar Khadafy dan keluarganya, dan menyerukan agar dia mundur.
"Jauh dari melindungi rakyat Libya terhadap bahaya, ia adalah akar penyebab bahaya yang mereka hadapi," kata Harper dalam pernyataan yang disiarkan secara langsung di televisi.
"Jelas bahwa tindakan yang bisa diterimanya darinya adalah untuk menghentikan pertumpahan darah dan untuk segera mengosongkan posisi dan otoritasnya," katanya.
Harper mengatakan, Kanada menerapkan sanksi yang diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB Sabtu, dan akan melaksanakan semuanya.
Selain membekukan aset Khadafy, keluarga dan rekan-rekannya yang lain, Ottawa akan membekukan semua transaksi keuangan dengan pemerintah di Tripoli dan lembaga-lembaga Libya lainnya, termasuk bank sentral, katanya.
"Kanada menuntut bahwa rezim Libya segera mematuhi semua aspek resolusi itu, dan berkewajiban menghormati hak asasi manusia sebagai kehendak rakyat Libya," katanya.
Harper mengatakan, pemerintahnya terus bekerja untuk evakuasi mengamankan semua warga negara Kanada dari Libya, pada saat pihaknya bekerja sama dengan negara-negara lain untuk meningkatkan tekanan pada rezim Libya.
Dia mengatakan telah memfasilitasi evakuasi lebih dari 230 warga Kanada dengan penerbangan dan kapal, dan bahwa pesawat transportasi C-17 kedua di Malta telah menunggu kesempatan untuk menampung lebih banyak pengungsi.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011