Menteri Informasi Kongo Lambert Mende mengatakan, sekelompok pria bersenjata berat menyerang kediaman Presiden Joseph Kabila dan bahwa penyerang itu terhenti di hambatan pertama, demikian Xinhua-OANA melaporkan.
Baku tembak terdengar pada tengah hari di sekitar tempat tinggal Kabila di Gombe yang terletak di belakang Hotel Grand, di mana terletak markas militer Kokolo.
Mende mengatakan, enam orang tewas dalam tembak-menembak itu, dan dia mengecam serangan tersebut sebagai upaya kudeta terhadap Presiden Kabila.
Tetapi situasi di Kinshasa kini telah tenang kembali, katanya kepada para wartawan.
Kabila telah meninggalkan kediamannya yang aman yang dijadikan target itu, menurut seorang pejabat yang menolak disebut namanya.
Setelah kejadian itu, beberapa kendaraan militer tampak berpatroli di jalan-jalan, sementara itu toko-toko ditutup. (AK/S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011