Demikian dikatakan Kasubag Humas Setda Kotabaru H Iwan Herman SSos, menjabarkan pesan dan harapan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit Saijaan Sejahtera ke-IX, di Kotabaru, Minggu (27/2) malam.
Bupati mengharapkan, koperasi bisa berperan ganda, bukan hanya memberikan sisa hasil usaha yang dibagikan setiap tahun sekali. Lebih dari itu, Koperasi Kredit Saijaan Sejahtera yang memiliki asset sekitar Rp6 miliar lebih itu diharapkan bisa membantu kesulitan anggotanya, terutama dalam menyangkut permodalan.
Dikatakan, hingga saat ini masih banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah tidak dapat berkembang pesat dan sebagian dalam kondisi memprihatinkan.
Hal itu disebabkan adanya permodalan, dimana para pengusaha tersebut memerlukan permodalan cukup untuk mengembang usahanya.
Di tengah ketidakpastian tersebut, katanya, hendaknya Koperasi Kredit Saijaan Sejahtera yang pada 2010 total penerimaan mencapai Rp13,63 miliar dapat berperan aktif dalam mendukung pinjaman permodalan bagi anggotanya.
Dengan demikian, lanjut Iwan, fungsi dan peran koperasi dengan motto `dari anggota dan untuk anggota` itu akan benar-benar dapat dirasakan para anggotanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati meminta anggota koperasi yang memiliki anggota sebanyak 1.447 orang itu tetap memelihara kebersamaan dan selalu mengingatkan dan memberikan masukan yang terbaik untuk pengurus dan pengawas ke arah yang lebih baik.
Kepada anggota diminta untuk tetap komitmen terhadap apa yang telah disepakati, termasuk membayar pinjaman sesuai waktu yang ditentukan.
Kepala Dinas Koperasi, Mahyudiansyah MAP, menambahkan, Koperasi Kredit Saijaan Sejahtera yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan tingkat nasional itu diharapkan dapat menjadi icon dan tujuan dari study banding bagi koperasi lain di Kotabaru dan di luar Kalsel.
"Kami berharap hendaknya koperasi ini dapat menjadi tempat pembelajaran bagi koperasi lain dalam memperjuangkan anggotanya," ujarnya. (I022/A027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011