"Kami memberikan dukungan dan meminta Menegpora membekukan PSSI," kata Ketua Harian Boromania, Jasmo Priyanto, Minggu.
Jasmo yang juga Sekjen Asosiasi Suporter Indonesia (ASI) itu menjelaskan, sebelum menemui Menegpora Andi Mallarangeng, Boromania, akan demo di kantor PSSI, Selasa (1/3). Tuntutannya sama dengan demo sebelumnya yaitu mendesak Ketua PSSI Nurdin Halid, mundur.
Seusai demo, Boromania akan menemui Menegpora Andi Mallarangeng, yang akan diminta secepatnya mengambil langkah membekukan sementara PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Termasuk kepengurusan PSSI yang ada dibawahnya dan secepatnya membentuk kepengurusan baru PSSI, tanpa Nurdin Halid dan kroninya.
"Semakin berlarut-larut kemelut di tubuh PSSI, masyarakat pecinta bola yang dirugikan, bukan PSSI Nurdin Halid," ucapnya, menegaskan.
Ia menjelaskan, sudah menyiapkan 10 bus yang akan membawa suporter Boromania, dan menyediakan konsumsi bagi suporter yang berangkat selama beberapa hari di Jakarta.
"Warga Bojonegoro yang ada di Jakarta banyak yang mendukung, dalam demo yang pertama mereka membantu konsumsi secara bergantian," kata koordinator lapangan Boromania, Arief Bondet, menambahkan.
Menurut Jasmo, suporter Boromania kembali ke Jakarta, karena melihat tidak ada itikad baik dari Nurdin Halid untuk mengundurkan diri, baik dari Ketum PSSI, juga pencalonannya dalam kongres PSSI yang akan digelar di Bali.
"Kami tidak takut berhadapan dengan massa pro-Nurdin Halid," ucap Presiden Boromania, M Basar. Sebab, lanjutnya, massa pendemo pro Nurdin Halid, merupakan massa bayaran, yang tidak punya loyalitas terhadap sepak bola Indonesia.
"Meski demikian, kami berusaha menghindari terjadinya konflik," ujar Basar seraya menambahkan langkah yang dilakukan di antaranya demo itu sudah dikoordinasikan dengan suporter Jakmania Jakarta.(*)
(T.KR-SAS/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011