"Persigo saja baru dikasih dana Rp300 juta, tapi setelah PSSI mendapat kecaman dari banyak kalangan."

Gorontalo (ANTARA News) - Ketua Pengurus Persigo, Adhan Dambea, mengancam klub sepakbola Gorontalo itu akan hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI), jika Nurdin Halid terpilih lagi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Ia menilai, pindah ke LPI merupakan pilihan yang tepat, mengingat manajemen yang diterapkan cukup profesional.

"Wasit saja dari luar negeri, dan tentu lebih independen. Kalau PSSI terus dipimpin Nurdin, semuanya tergantung duit," katanya, Minggu.

Menurut Ketua PSSI Kota Gorontalo itu, kepemimpinan Nurdin selama ini menjadi kendala besar dalam majunya sepakbola di Indonesia.

"Persigo saja baru dikasih dana Rp300 juta, tapi setelah PSSI mendapat kecaman dari banyak kalangan. Padahal, sebelumnya dia tidak perhatian dengan nasib klub," ungkapnya, Minggu.

Adhan juga menuding kebobrokan Nurdin berdampak besar pada kualitas pemain sepakbola di Indonesia.

Ia mencontohkan, dicoretnya pemain Persigo, Burhanudin Nihe, dalam Tim Nasional di bawah usia 23 tahun (U23), tidak lepas dari politik yang ada di tubuh PSSI.

"Saya menolak mendukung Nurdin, serta lebih condong ke George Toisutta dan Arifin Panigoro. Jangan heran Burhanudin langsung dicoret sesaat sebelum berangkat ke Hongkong," jelasnya.

Selain Nurdin, ia juga meminta seluruh pengurus PSSI pusat yang ada saat ini tidak dilibatkan lagi dalam kepengurusan yang baru.
(T.D015/M031)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011