Kematian-kematian itu menjadikan tujuh jumlah orang yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Aden. Sekitar 50 orang terluka.
Sebanyak 24 orang sekarang telah tewas sejak 17 Februari dalam demonstrasi harian terhadap pemerintah Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa selama 32 tahun. Demonstrasi sengit khususnya terjadi di Yaman selatang yang pernah merdeka, tempat banyak orang tidak senang dengan pemerintah utara.
Para pendukung setia dan penentang pemimpin berusia 68 tahun itu telah mengadakan demonstrasi saingan di ibukota Sanaa setelah shalat Jumat.
Demonstran anti-Saleh meneriakkan slogan-slogan yang menggema di sekelilng dunia Arab sejak pergolakan di Mesir dan Tunisia: "Rakyat menuntut jatuhnya rezim ini".
Para pendukung Saleh menyanyikan kesetiaan mereka pada seorang pria yang mereka lihat sebagai telah menjaga kesatuan negara suku miskin itu. "Pencipta persatuan ada dalam hati kami. Kami tidak akan meninggalkannya," mereka berteriak. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011