Jenewa (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Jumat menyetujui satu resolusi yang menyerukan kepada Majelis Umum PBB untuk mempertimbangkan penangguhan hak keanggotaan Libya di forum Jenewa itu.
Resolusi itu dibuat pada sesi khusus dewan mengenai situasi Libya, di mana anggota yang berpartisipasi dengan suara bulat setuju untuk mengirim tim investigasi independen ke Libya.
Dokumen itu juga menyuarakan keprihatinan atas kerusuhan di Libya, dan mendesak pihak berwenang Libya untuk menjamin keselamatan warga sipil dan memungkinkan kebebasan masuknya tim hak asasi manusia internasional dan kelompok-kelompok kemanusiaan.
Proposal untuk menangguhkan keanggotaan Libya didorong oleh Inggris, Prancis, Belgia dan negara-negara Eropa lainnya pada sesi itu, sementara anggota lain seperti Angola dan Kuba menyerukan dialog internal di antara berbagai entitas Libya dan mencapai solusi antar warga Libya sendiri tanpa gangguan eksternal.
Delegasi China mengatakan pada sesi itu bahwa China sangat prihatin tentang situasi di Libya dan sangat berharap untuk pemulihan cepat stabilitas sosial di negara itu.
China juga mendesak pihak berwenang Libya untuk menjamin keselamatan dan hak hukum warga negara asing di negara itu.
Libya telah menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia sejak Mei 2010.
Satu mayoritas dua-pertiga dalam Majelis Umum akan diperlukan untuk penskoresan keanggotaan suatu negara belum pernah terjadi sebelumnya di Dewan Hak Asasi Manusia, yang didirikan hampir lima tahun yang lalu.(*)
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011