Pernyataan-pernyataan Partai Demokrat yang akan mengevaluasi dan mengeluarkan Partai Golkar dari koalisi, itu adalah sikap arogan

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen menegaskan, Partai Golkar tidak takut keluar dari koalisi partai-partai politik pndukung pemerintah.

"Jika Partai Demokrat mengeluarkan Partai Golkar dari koalisi, Partai Golkar akan keluar. Partai Golkar tidak takut dikeluarkan," kata Happy Bone Zulkarnaen pada diskusi "Polemik: Koalisi Pecah Kabinet Terbelah" di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Partai Golkar akan konsisten untuk mengawal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga koalisi berakhir pada 2014.

Jika selama mengawal pemerintahan ada perbedaan pandangan dalam koalisi, menurut dia, hal itu lumrah dalam politik yang dinamis.

"Setiap partai politik memiliki platform sendiri, masak seluruh partai politik dalam koalisi harus menyamakan sikapnya," katanya.

Happy Bone menambahkan, sikap Partai Golkar yang mengusulkan hak angket pajak sasarannya untuk menguatkan pemerintah, yakni meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak.

Jika perbedaan sikap antara Partai Golkar dan Partai Keadlan Sejahtera (PKS) dengan Partai Demokrat terhadap usulan hak angket pajak, menurut dia, apakah kemudian Partai Demokrat berhak menyatakan akan mengeluarkan Partai Golkar.

"Pernyataan-pernyataan Partai Demokrat yang akan mengevaluasi dan mengeluarkan Partai Golkar dari koalisi, itu adalah sikap arogan," katanya.

Happy Bone menambahkan, pernyataan-pernyataan itu merupakan bentuk teror dan penyenderaan terhadap anggota koalisi.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011