Saya tegaskan, selama PSSI masih ada `I` yang artinya Indonesia, maka harus tunduk pada aturan yang ada
Bandung (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, menegaskan bahwa tidak ada intervensi pemerintah terkait kisruh dan pemilihan calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
"Pemerintah, KONI dan KOI tugasnya mengatur, membina dan mengawasi seluruh cabang olahraga. Nah, kalau ada yang tidak sesuai atau offsite, itu perlu diingatkan. Tapi dalam konteks yang terbatas agar mengikuti aturan yang ada," kata Andi Mallarangeng, di Bandung, Sabtu.
Ditemui usai memberikan Kuliah Umum, di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Menpora menegaskan apa yang dilakukan pemerintah hanya berupa proses pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi olahraga di negara ini.
Ia menyatakan, pemerintah berhak memberi peringatan kepada organisasi olahraga nasional apabila ada ketidaksesuaian dengan aturan dan perundanga-undangan yang berlaku.
"Kami juga telah membahasnya dengan KONI bahwa ada ketidaksesuaian dalam mekanisme pemilihan calon Ketua PSSI. Makanya kami mengingatkan," kata Andi.
Peringatan tersebut, kata Menpora, juga sudah pernah dilakukan pemerintah pada berbagai organisasi olahraga lainnya di Indonesia.
Pihaknya menjelaskan, selama PSSI masih menggunakan huruf `I` yang berarti Indonesia maka PSSI harus tunduk terhadap aturan olahraga di dan juga aturan dari induk organisasi sepakbola internasional, FIFA.
"Saya tegaskan, selama PSSI masih ada `I` yang artinya Indonesia, maka harus tunduk pada aturan yang ada," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011