Makassar (ANTARA News) - Kelompok suporter PSM berharap konflik yang melibatkan dua tokoh Sulawesi Selatan yakni Nurdin Halid dan Ilham Arief Sirajuddin, bisa diselesaikan demi kepentingan tim Juku Eja.
Ketua Ikatan Suporter Makassar, Herry Patti, di Makassar, Jumat, mengatakan, perselisihan kedua tokoh Sulsel itu akan membuat PSM justru dalam bahaya. Makanya segala persoalan yang semakin hangat itu bisa segera dihentikan.
"Saya percaya bahwa konflik itu terjadi karena beda pendapat saja. Mudah-mudahan persoalan itu tidak berlarut-larut karena justru berdampak bagi eksistensi PSM," jelasnya.
Menurut Herry, ia memang terkejut jika konflik itu sudah sampai diranah hukum. Sebab ketika keduanya bertemu dalam Kongres Sepakbola Nasiona (KSN) di Malang 2010 lalu, keduanya terlihat sangat akrab.
"Saat itu Ilham memberi sambutan pada kongres, tidak ada terdengar menghujat Nurdin malah justru membela. Mereka berdua juga berpelukan seperti adik kakak," katanya.
Sedangkan Sekjen The Macz Man, Alam, dalam sebuah diskusi olahraga juga berharap keduanya bisa berdamai dan mengesampingkan persoalan pribadi atau politik. Apalagi keduanya merupakan putera terbaik yang dimiliki Sulsel.
"Sebagai suporter kita sangat berharap agar PSM bisa tetap eksis dipersepakbolaan nasional. Artinya PSM jangan dibawa untuk kepentingan politik yang justru merugikan tim kebanggaan kami ke depan," katanya.
Persoalan antara Nurdin Halid dan Ketua Umum PSM Makassar, memang kini semakin panas. Bahkan persoalan itu kini telah masuk dalam wilayah hukum setelah Rahman Halid yang merupakan adik Nurdin Halid mengadukan Ilham ke Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Makassar.
Menurut Rahman Halid, Ilham telah melakukan penipuan dengan memberikan cek kosong untuk pembayaran pinjaman dana Rp1 miliar untuk biaya renovasi Stadion Andi Mattalatta, pada 2001 lalu.
Laporan itu juga tak lepas dari ketersinggungan keluarga Nurdin dengan pernyataan Ketum PSM yang juga Wali Kota Makassar itu soal kepemimpinan Nurdin di PSSI. (MH/F003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011