Tunis (ANTARA) - Pemerintah Tunisia memberlakukan pas vaksin COVID-19 pada warganya dan seluruh warga negara asing (WNA), menurut surat keputusan presiden pada Jumat (22/10).

Pejabat, pegawai dan pengguna diharuskan menunjukkan kartu yang membuktikan bahwa mereka telah divaksin COVID-19 untuk mengakses administrasi publik dan swasta.

Pas COVID-19 juga wajib diperlihatkan sebelum memasuki kafe, restoran, hotel dan tempat wisata.

Menurut surat keputusan itu, tugas para pegawai sektor umum dan swasta yang tidak menjalani vaksinasi akan ditangguhkan sampai mereka dapat memperlihatkan pas vaksin COVID-19.

Kartu itu juga akan menjadi dokumen wajib untuk perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Tunisia memvaksin lebih dari setengah juta orang per hari

Keputusan itu juga menyebutkan bahwa otoritas harus memberikan izin kepada semua penerima vaksin.

WNA yang menunjukkan sertifikat vaksinasi juga akan diberikan pas COVID-19 setibanya di bandara.

Dari sekitar 11,6 juta warga Tunisia, lebih dari 4,2 juta di antaranya telah menerima vaksin COVID-19 lengkap, menurut Kementerian Kesehatan.

Negara itu bulan lalu menghapus semua pembatasan jam malam yang diterapkan selama setahun karena wabah virus corona telah mereda.

Sumber: Reuters

Baca juga: Usai bubarkan pemerintah, Presiden Tunisia atasi ekonomi, COVID-19
Baca juga: Sistem kesehatan Tunisia ambruk akibat COVID

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021