Jakarta (ANTARA) - Mickael Nade mencetak gol penyeimbang pada injury time ketika Saint-Etienne bangkit setelah tertinggal dua gol untuk memaksa seri 2-2 melawan tim tamu Angers, Sabtu dini hari tadi.
Pertandingan Liga Prancis ini sempat tertunda setelah penggemar tuan rumah yang marah melemparkan suar ke lapangan untuk memprotes performa buruk tim kesayangan mereka.
Kickoff dimundurkan sampai selama satu jam setelah suar dilemparkan dari tribun yang memaksa kedua tim masuk kembali ke ruang ganti dan ofisial berdebat mengenai apakah laga ini dibatalkan saja.
Baca juga: Luka Modric: Karim Benzema layak untuk dapatkan Ballon d'Or tahun ini
Baca juga: Debut Sergio Ramos untuk PSG harus kembali ditunda
Suporter juga membentangkan spanduk yang menyeru Saint-Etienne memecat pelatih Claude Puel karena tim ini tak kunjung menang sampai menghuni dasar klasemen.
Ketika laga ini akhirnya dimulai, Angers memimpin 2-0 setelah Ismael Traore mencetak gol pada menit ke-28 dan Angelo Fulgini menggandakannya pada menit ke-56.
Tapi Whabi Khazri melepaskan tendangan bebas melengkung yang menawan yang menjebol gawang Angers pada menit ke-61. Nade kemudian menjadi penyelamat Saint Etienne lewat golnya pada menit terakhir dengan menyundul sepak pojok di mulut gawang.
Hal itu membuat Puel bernafas lega meskipun masih belum jelas benar apakah posisinya bakal selamat.
Baca juga: Messi ungkap dirinya tidak menyesal gabung Paris Saint-Germain
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021