Kampanye itu bertujuan untuk mendorong rakyat Korea Utara berpikir mengenai perubahan, kata anggota parlemen konservatif Korea Selatan Song Young-sun.
Makanan dan obat-obatan yang disampaikan di dalam keranjang-keranjang ringan terikat balon dengan waktu diprogram untuk melepaskan barang-barang itu di atas wilayah sasaran, di Korea Utara yang miskin, menurut Song.
Kementerian pertahanan Korea Selatan menolak untuk mengkonfirmasi kegiatan itu, merujuk bahwa kebijakannya tidak mengomentari isu-isu sensitif berkaitan dengan Korea Utara.
Jenis-jenis makanan itu diberi pesan bahwa makananan itu dikirim oleh militer Korea Selatan dan aman untuk dikonsumsi manusia, tetapi bisa pula diberikan sebagai makanan ternak untuk menguji keamanannya, kata Song.
Selebaran juga membawa berita tentang protes massa di Libya terhadap pemimpin yang berkuasa lama, kata kantor Song.
Para pengamat mengatakan, tingkat kontrol Pyongyang atas komunikasi dan gerak orang sangat ketat hingga tak memungkinkan rakyat Korea Utara melakukan protes serupa terhadap pemimpin mereka.
(H-AK/S008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011