"Penulisan mushaf Al Quran ini sudah dimulai sejak bulan Juli lalu," kata Pelaksana Harian Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Lutfi Yunus di Palu.
Dia menjelaskan kegiatan ini dalam rangka membudayakan menulis Al Quran di kalangan santri sehingga mereka mudah memahami ayat-ayat suci Al Quran dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat hasil mushaf Al Quran oleh para santri, ia menyatakan bangga dengan kemampuan para santri di Sulawesi Tengah.
"Ini bentuk karya dari anak-anak santri se-Sulawesi Tengah, selain memiliki akhlak keilmuan juga memiliki keterampilan, termasuk penulisan mushaf dalam hal keindahan," kata dia.
Ia menyampaikan apresiasi atas karya tersebut.
"Ini adalah karya yang luar biasa untuk pondok pesantren di Sulteng, kita perlu memberikan apresiasi para santri kita," katanya.
Lutfi menambahkan penulisan mushaf salah satu program Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng.
Al Quran dengan panjang 80 sentimeter dan lebar 60 sentimeter, hasil tulisan tangan ratusan santri ini akan ditempatkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah.
Baca juga: Hari Santri di Kota Magelang ditandai "Gladen Alit Jemparingan"
Baca juga: Wapres meminta MES berperan penting mengedukasi santri
Baca juga: ASN Kota Probolinggo berbusana Muslim selama sepekan peringati HSN
Pewarta: Kristina Natalia
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021