Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) menerbangkan balon ke wilayah Korea Utara (Korut) menyebarkan berita mengenai pemberontakan melawan rezim represif di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata seorang anggota parlemen pada Kamis.
Balon yang membawa sejumlah obat dan pakaian telah dikirim melewati perbatasan yang dijaga ketat sejak awal Februari, kata partai oposisi konservatif Song Young-sun, mengutip laporan dari kementerian pertahanan, menurut kantor berita Yonhap, seperti dikutip AFP.
Song mengatakan balon tersebut juga membawa selebaran berisi peringatan terhadap nasib para diktator di tanah Arab dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada rakyat Korut, yang sebagian besar terputus dari dunia luar.
Kelompok aktivis mandiri sering menerbangkan balon besar melewati perbatasan yang dijaga ketat. Balon tersebut berisi puluhan ribu selebaran yang mencela rezim Kim Jong-Il.
Tetapi Seoul telah menahan diri dari kampanye propaganda setelah Korut berulang kali mengumumkan kemarahannya.
Program untuk mengembalikan hubungan antara Utara dan Selatan telah mengalami pembekuan penuh setelah penembakan ke pulau wilayah Korsel oleh pasukan Pyongyang pada November, yang menewaskan empat warga termasuk dua orang sipil. (IFB/M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011