Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus pencurian database KPAI ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"KPAI telah menyampaikan laporan kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri," kata Susanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan surat kepada Badan Siber dan Sandi Negara serta Menteri Komunikasi dan Informatika terkait pencurian data itu.
"Direktorat Siber Mabes Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara telah berkoordinasi dengan KPAI untuk langkah-langkah selanjutnya," kata Susanto.
Baca juga: Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas
Baca juga: CISSReC ungkap data BRI Life diretas dan dijual di internet
Baca juga: Anggota DPR: Investigasi dugaan kebocoran data 279 juta penduduk
Sebelumnya basis data milik KPAI diduga diretas dan dijual di situs RaidForums.
Basis data tersebut diunggah pada 13 Oktober 2021 dengan nama Leaked Database KPAI (kpai.go.id) oleh akun C77. Basis data tersebut diduga berisi identitas pribadi masyarakat yang pernah melapor ke KPAI.
RaidForums sendiri merupakan situs 'gelap' jual beli data daring ilegal yang diperoleh dari hasil peretasan.
Baca juga: Akun Instagram milik Pemerintah Kota Surakarta diretas
Baca juga: Akun Instagram BAZNAS diretas
Baca juga: Tips pastikan Facebook,Whatsapps & Instagram pulih usai diretas
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021