Jumlah sekitar 500.000 jiwa itu hanya klaim dari Ahmadiyah"
Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Islam mendesak pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah karena dinilai mengganggu pemikiran umat Islam.
"Desakan kami untuk membubarkan Ahmadiyah dengan cara persuasif dan sesuai konstitusional, bukan dengan cara anarkis," kata juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman pada diskusi "Akankah Revolusi Mesir Sampai ke Indonesia" di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, Ahmadiyah berbeda dari Islam karena ajaranya berbeda sehingga jika Ahmadiyah mengaku Islam akan menganggu umat Islam.
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) M Al Khaththath juga mendesak pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah.
Jika pemerintah tidak mengeluarkan sinyal membubarkan Ahmadiyah, maka FUI akan berunjuk rasa mendesak pemerintah.
Al Khaththath dan Munarman juga mempertanyakan mengapa pemerintah enggan membubarkan Ahmadiyah.
Politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, yang menjadi pembicara pada diskusi tersebut menyebut jemaat Ahmadiyah jumlahnya sekitar 500.000 jiwa juga warga negara Indonesia dan memiliki hak sama sesuai konstitusi.
Menurutnya, pemerintah harus bersikap netral dan berdiri di atas seluruh warga negara Indonesia.
Munarman langsung mengkoreksi data yang disampaikan Ramadhan Pohan, bahwa berdasarkan data Kementerian Agama jumlah jemaat Ahmadiyah hanya sekitar 85.000 jiwa.
"Jumlah sekitar 500.000 jiwa itu hanya klaim dari Ahmadiyah," kata Munarman.(*)
R024/R018
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011