Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ditutup tertekan tajam 34,99 poin, mengikuti bursa-bursa regional.

IHSG turun1,34 persen ke posisi 3.439,13 poin, sementara indeks 45 saham-saham unggulan (LQ45) turun 1,02 persen ke level 607,57 poin.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, turunnnya indeks ini didorong oleh kekawatiran merambat naiknya inflasi akibat meroketnya harga minyak mentah dunia yang dikhawatirkan menaikkan harga komoditas termasuk pangan.

"Hal ini disambut negatif oleh bursa regional beberapa hari terakhir," katanya.

Menurutnya, investor asing gencar melepas saham pada transaksi hari ini, dengan terrcatat jual bersih (net foreign sell) senilai Rp296,706 miliar.

Ia memprediksi, secara teknikal indeks masih bergerak dalam pola konsolidasi. Untuk besok Jumat indeks diperkirakan masih akan melemah terbatas dengan kisaran support-resistance (batas bawah-batas atas) 3.413-3.3456.

Pada transaksi saham di BEI hari ini, volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,241 miliar dengan total nilai Rp4,443 triliun dengan frekuensi alih saham 103.608 kali transaksi.

Saham yang menguat sebanyak 56 saham, 153 saham melemah, dan 68 saham tidak berubah harganya.

KR-ZMF/B008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011