"Jika kondom tidak pas, mungkin kurang efektif dan kurang nyaman," kata Direktur Duke Urology Men's Health Center dan pakar bedah di Duke University Division of Urologic Surgery, Aaron C. Lentz, MD, FACS, seperti dikutip dari Insider, Jumat.
Kondom tersedia dalam berbagai ukuran. Anda akan tahu apakah ukurannya tepat jika pas, tetapi tidak terlalu ketat sehingga terasa tidak nyaman.
Bila kondom sebelumnya tidak mencapai pangkal penis, maka Anda harus mencari ukuran yang lebih besar.
Selain itu, jangan lupa periksa tanggal kedaluwarsanya. Kondom yang kedaluwarsa kurang efektif dalam mencegah infeksi menular dan kehamilan.
Kebanyakan kondom memiliki umur simpan tiga sampai lima tahun, asalkan disimpan dengan benar yakni di tempat yang sejuk, kering dan tidak terkena sinar matahari langsung atau kelembapan tinggi.
Kemudian, saat menempatkan di penis, letakkan tepat di kepala penis. Direktur of the Male Urology Program Yale Medicine, kata Stanton Honig, MD menyarankan Anda memastikan penis ereksi saat memakai kondom karena jika tidak, akan lebih sulit dipasang dan lebih mungkin untuk terlepas. Anda bisa menyisakan ruang 1,2 cm untuk air mani setelah ejakulasi.
Usai menggunakannya, bungkus dengan tisu untuk keperluan sanitasi sebelum dibuang ke tempat sampah.
Baca juga: Amankah pasang alat kontrasepsi saat pandemi COVID-19?
Baca juga: Jenis-jenis alat kontrasepsi dari hormonal hingga spiral
Baca juga: Peserta KB lelaki lebih suka pakai kondom
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021