Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, yang dipengaruhi oleh hasil kinerja beberapa emiten yang sudah keluar di kuartal III 2021 ...
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak datar menjelang akhir pekan di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka melemah 12,31 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.620,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,34 poin atau 0,34 persen ke posisi 964,82.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, yang dipengaruhi oleh hasil kinerja beberapa emiten yang sudah keluar di kuartal III 2021 serta melemahnya mayoritas harga komoditas," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG ditutup melemah tertekan aksi ambil untung
Dari eksternal, bursa saham AS semalam ditutup cenderung menguat didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal III 2021 yang memuaskan dari sejumlah emiten.
Sementara itu, data klaim tunjangan pengangguran awal atau initial jobless claim AS pada pekan yang berakhir 16 Oktober lalu, turun menjadi 290 ribu klaim, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya (296 ribu klaim) maupun perkiraan konsensus (300 ribu klaim).
Dari pasar komoditas, harga minyak Brent ditutup melemah di 84,61 dolar AS per barel dan WTI di level 82,47 dolar AS per barel setelah muncul laporan yang menyebutkan bahwa musim dingin di AS tahun ini akan lebih hangat dari biasanya.
Harga sejumlah komoditas lain juga melemah. CPO turun ke angka 4.968 ringgit per ton, timah melemah ke 37.047 dolar AS per ton, dan nikel turun ke 19.920 per ton. Sementara itu, harga emas menguat tipis 1.784 per troy ons.
Baca juga: Wall Street beragam, indeks S&P 500 naik ke rekor penutupan tertinggi
Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (21/10) kemarin mencapai 633 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 43 kasus sehingga totalnya mencapai 143.120 kasus.
Untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.372 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 15.594 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 110,41 juta orang dan vaksin dosis kedua 65,17 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 218,26 poin atau 0,76 persen ke 28.926,84, indeks Hang Seng naik 78,03 atau 0,3 persen ke 26.095,56, dan indeks Straits Times meningkat 14,68 poin atau 0,46 persen ke 3.203,18.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021