Jakarta (ANTARA) - Facebook pada Kamis (21/10) waktu setempat mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan media di Prancis untuk membayar konten berita yang dibagikan di platformnya.

Seorang sumber mengatakan, Facebook telah menandatangani perjanjian dengan Alliance de la Presse d'Information Generale (APIG) yang juga mewakili perusahaan media Prancis terkemuka lainnya seperti Le Monde, Le Figaro, dan Les Echos, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat.

Kesepakatan awal yang berbentuk lembar istilah itu mencantumkan prinsip-prinsip utama perjanjian dan biaya lisensi. Namun, Facebook tidak memberikan rincian mengenai isi perjanjian tersebut.

Baca juga: Facebook akan rekrut 10 ribu karyawan untuk bangun "metaverse"

Lembar istilah juga akan segera diikuti oleh perjanjian kerangka kerja yang memungkinkan anggota APIG menandatangani lisensi masing-masing dengan Facebook.

Akan ada dua jenis lisensi, kata sumber tersebut. Satu untuk penggunaan konten berita di platform utama Facebook dan satu untuk layanan Facebook News yang akan datang, yang akan mengkurasi konten dari berbagai penerbit.

Rencananya, layanan Facebook News akan diluncurkan di Perancis pada tahun 2022.

Kesepakatan Facebook dengan APIG tersebut dilakukan berdasarkan arahan dari pihak berwenang di Uni Eropa yang membuat perusahaan media sosial harus memberikan kompensasi terhadap konten berita yang mereka bagikan di platform.

Baca juga: Facebook ganti nama tidak berarti bebas masalah

Baca juga: Facebook didesak hentikan proyek mata uang kripto

Baca juga: Facebook berencana ganti nama sambut "metaverse"

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021