Ada sangat banyak orang yang akan menjalani situasi yang persis sama. Aku berharap akan bisa mengilhami banyak orang

Los Angeles (ANTARA News) - Seorang ratu kecantikan AS menjadi korban terbaru kemerosotan ekonomi --ia tak punya rumah dan mungkin akan jadi pengangguran, padahal beberapa bulan lagi dia akan bersaing untuk meraih mahkota Miss USA.

Miss Colorado USA Blair Griffith dan ibunya tinggal di rumah seorang kerabat keluarga sejak mereka diusir November tahun lalu setelah ayahnya meninggal dan ibunya menderita serangan jantung. Sebulan sebelumnya dia dianugerahi mahkota kecantikan tersebut.

"Sungguh kondisi sulit yang harus dilalui --duduk di sana dan pergi, `Mau pergi ke mana sekarang?`," kata gadis yang berusia 23 tahun tersebut kepada stasiun televisi lokal 9news.

Masalahnya berawal sembilan tahun lalu, ketika ayahnya, Gary, meninggal akibat kanker.

"Aku sedih. Tapi aku mengatakan, `Aku tak bisa menghabiskan waktuku dengan terlalu bersedih sebab aku kenal ayahku`," kata Blair.

Blair meraih Miss Colorado Teen USA pada 2006 dalam upaya keempatnya --tapi kemudian tiga tahun lalu ibunya, Bonita, menderita serangan jantung, sehingga ia harus menjalani operasi besar yang mengeruk keuangan keluarganya.

"Secara keuangan, itu jadi sulit buat kami," kata Blair, yang lulus dengan sangat memuaskan di Art Institute of Colorado.

Lalu, selain kehilangan rumahnya, ia juga akan kehilangan pekerjaan di satu cabang lokal Saks Fifth Avenue, yang akan tutup pada Maret.

"Aku benar-benar duduk di sana dan pergi, `Ya ampun, terjadi lagi`. Tapi pada saat yang sama aku kira itu nyaris menjadi ujian ... untuk melihat apakah kau bisa mengatasinya, dan apa yang akan kau lakukan untuk keluar dari situasimu," katanya.

Sasaran berikut Blair ialah gelar nasional Miss USA, yang akan diputuskan pada acara di Las Vegas pada 19 Juni.

"Aku dapat saja duduk di sini dan pergi. `Secara teknis aku tak punya rumah, dan akan melewati sangat banyak masalah`. Tapi bagaimana aku dapat mengeluh ketika aku memiliki gelar besar ini, Miss Colorado USA, pada saat yang sama?" katanya.

"Aku tak punya tempat untuk menyampaikan keluhan tentang apa pun yang terjadi dalam hidupku. Ada sangat banyak orang yang akan menjalani situasi yang persis sama. Aku berharap akan bisa mengilhami banyak orang," ia menambahkan.
(C003/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011