Ambon (ANTARA News) - Musisi dan penyanyi berdarah Maluku Glenn Fredly berupaya mengembangkan kesenian dan kebudayaan Maluku melalui komunitas "Rumah Beta".
"Ini cuma komunitas biasa yang sudah dibentuk sejak 2009 tanpa upacara formal dan sebagainya, hanya pertemuan kecil antara saya dan beberapa teman seniman di sini," kata Glenn Fredly, seperti dilaporkan ANTARA dari Ambon, Rabu.
Menurut penyanyi yang terkenal dengan lagu "Januari" itu, "Rumah Beta" sengaja dibentuk untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan Maluku, yakni dengan menggelar pementasan rutin dari seniman lokal maupun mendatangkan seniman dan musisi nasional.
"Komunitas ini merupakan rumah bersama bagi pelaku seni dan budaya Maluku. Kami akan mengundang seniman dan musisi nasional dalam suatu kegiatan yang bisa dijadikan media pembelajaran bagi seniman kita di sini," katanya.
Demi mengangkat kebudayaan dan kesenian daerah asalnya, musisi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamalo itu berencana mengembangkan komunitas bentukannya menjadi pusat kebudayaan dan kesenian Maluku.
Tidak tanggung-tanggung, pria kelahiran 30 September 1975 itu akan mengirim beberapa anggota komunitas untuk mengikuti pendidikan selama tiga bulan di salah satu lembaga kebudayaan di Yogyakarta.
"Mulai Maret mendatang kami akan rutin melakukan `radio show` di Kota Ambon dengan jadwal minimal seminggu sekali. Musisi-musisi dan mayarakat bisa bertanya dalam dialog interkatif yang kami adakan di radio-radio setempat," kata Glenn Fredly.
Beberapa waktu lalu, "Rumah Beta" mengadakan pementasan budaya anak di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe.
Mereka juga mengundang pemain saxophone berdarah Maluku, yakni Nicky Manuputty dalam pertunjukan musik "My Story" pada 10 Februari 2011.(*)
(T.KR-IV/A035)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011