Pesantren merupakan salah satu pilar strategis bangsa Indonesia dalam mewujudkan generasi emas dan Indonesia hebat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut lembaga pendidikan keagamaan Islam atau pondok pesantren merupakan salah satu pilar strategis yang dimiliki Indonesia untuk mewujudkan generasi emas.
Hal itu disampaikan Wapres saat menyampaikan orasi ilmiah di acara Wisuda Universitas Ibrahimy Situbondo, Kamis, seperti dalam keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres).
"Pesantren merupakan salah satu pilar strategis bangsa Indonesia dalam mewujudkan generasi emas dan Indonesia hebat," kata Wapres di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Baca juga: Wapres minta masyarakat antisipasi COVID-19 gelombang ketiga
Fungsi sebagai pilar generasi emas Indonesia tersebut, lanjut Wapres, tercermin karena pesantren merupakan institusi pendidikan Islam yang memiliki akar sejarah cukup kuat di Indonesia.
Selain itu pesantren juga memiliki tiga fungsi yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yaitu sebagai pusat pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat, jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo tersebut, Wapres mengapresiasi seluruh komunitas akademis di Universitas Ibrahimy Situbondo karena telah berdedikasi membimbing para santri menjadi generasi unggul.
Wapres berharap institusi pendidikan Islam seperti Universitas Ibrahimy Situbondo dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Saya mengharapkan dan berdoa semoga pencanangan pembangunan kampus Universitas Ibrahimy ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Wapres juga mendorong Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, yang telah berdiri sejak 1914, semakin memberikan kontribusi lebih besar dan lebih luas untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Wapres ziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR. As'ad Syamsul Arifin
Baca juga: Wapres minta perangkat daerah mendukung percepatan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021