Jakarta (ANTARA News) - Dua petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bersama petugas dari Kementerian Luar Negeri dan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) mendampingi pemulanghan 350 TKI yang melebihi izin tinggal tahap III dari Jeddah, Arab Saudi.
Pelaksana Tugas Deputi Perlindungan BNP2TKI, Lisna Y. Poeloengan, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Kamis (24/2) pagi setelah terbang dengan pesawat Garuda dari Jeddah pada Rabu malam.
Lisna menyebutkan dua petugas BNP2TKI yang mendampingi pemulangan itu adalah Kepala Sub-Direktorat Perlindungan dan Advokasi Suwarji dan Kepala Seksi Debarkas Kusno.
Sebelumny,a pemerintah telah memulangkan 3O1 WNI/TKI tahap I dari Jeddah yang tiba di Tanah Air pada Senin (14/2) dan 335 WNI/TKI tahap II yang tiba pada Jumat (18/2).
Mereka yang dipulangkan merupakan TKI yang melebihi izin tinggal (overstayers) sehingga pelanggar keimigrasian karena melebihi batas tinggal di Jeddah dan sempat menempati kolong jembatan Khandara karena tidak memiliki dokumen dan biaya untuk kembali ke Tanah Air.
"Penugasan dua staf BNP2TKI untuk menjemput langsung ke-350 WNI/TKI overstayers itu dimaksudkan untuk memudahkan pendataan," kata Lisna.
Selain itu, katanya, untuk mempercepat proses pemulangan TKI ke daerah asal masing-masing.
Mengenai biaya pemulangan ke-350 WNI/TKI overstayers III dari Jeddah ke tanah air, menurut Lisna, menjadi tanggungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan untuk ke rumah masing-masing menjadi tanggungan BNP2TKI.
Lisna akan menjemput kedatangan mereka di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (24/2).
(T.B009/Z002)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011