Jakarta (ANTARA News) - Kinerja merpati Airlines (MNA) perusahaan maskapai penerbangan milik pemerintah (BUMN) saat ini dinilai sudah bekerja sesuai tata kelola manajemen yang baik (on the track), kata Wakil Sekretaris Jenderal FSP BUMN Bersatu, Fahrizal.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu malam, Fahrizal memberikan apresiasi kepada manajemen dibawah pimpinan Capt Sardjono Jhoni dan karyawan merpati yang bekerja sangat kompak untuk tetap survive, dan tanpa melakukan PHK atupun pembayaran gaji yang terlambat.

Padahal, katanya, kalau dilihat dari kondisi keuangan Merpati, manajemen Merpati yang saat ini cukup direpotkan dengan adanya kerugian operasi yang ditinggalkan manajemen lama sebesar Rp54 miliar pada periode Januari s/d Juni 2010.

Fahrizal menjelaskan, pekerjaan paling serius yang dilakukan oleh manajemen saat ini adalah Penyesuaian Business Plan Merpati tahun 2011-2015 dibawah pengarahan dari PT PPA (Perusahaan Penjamin asset ) selaku Company Advisor Penyehatan PT MNA.

"Secara jelas, riil dan detail arah dan rencana Merpati ke depan sudah tergambar dalam master plan ini, dan untuk diketahui penyusunannya melibatkan juga para karyawan Merpati secara terbuka," katanya.

Menurut Fahrizal, hal tersebut merupakan suatu langkah maju yang dilakukan oleh manajemen Merpati dalam mengatasi kondisi keuangan Merpati yang negatif diduga akibat salah urus dan penuh dengan korupsi oleh manajemen yang terdahulu.

Secara umum pengelolaan Merpati saat ini oleh manajemen sangat transparan, semua unsur dilibatkan dan dapat memberikan masukan untuk kemajuan Merpati, sebagai contoh pengadaan pesawat semua pegawai yang mempunyai informasi terhadap penyewaan pesawat dapat ikut terlibat, sehingga mengetahui kapan pesawat akan tiba atau berapa nilai sewa pesawat dan berapa jumlah penambahan pesawat.

"Hal ini patut dicontoh oleh BUMN lainnya dalam membangun hubungan antara serikat pekerja dan menajemen yang harmonis," ujar Fahrizal.

Dia meminta DPR dan pemerintah khususnya Kementerian BUMN agar segera mempercepat program penyehatan Merpati sebagai BUMN yang sudah mulai menunjukan perbaikan dan kinerja perusahaan yang mengarah positif.

Selain itu, Fahrizal meminta direksi Merpati untuk tetap bekerja dengan serius untuk memperbaiki kinerja Merpati dan senantiasa untuk selalu mempertahankan keselamatan penerbangan sebagai yang utama dalam pelayanannya.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011