Jakarta (ANTARA News) - Pengelola terminal peti kemas terbesar Indonesia, PT Jakarta International Container Terminal (JICT), hari ini meresmikan 12 Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC) baru yang meningkatkan kemampuan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Peresmian dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Dewan Komisaris JICT, pelanggan, dan juga Asosiasi, kata keterangan JICT yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu.

RTGC buatan perusahaan China, Shanghai Zhenhua Heavy Industry Co Ltd (ZPMC), ini dibangun dengan teknologi modern dengan efisiensi energi yang lebih baik.

Dengan kemampuan 1/6 one over six, peralatan ini memungkinkan JICT melakukan bongkar muat hingga 6 tingkat sehingga menambah kapasitas penanganan sebanyak 500.000 TEUs per tahun.

RTGC dilengkapi sistem tercanggih seperti Position Determination System (PDS) yang memudahkan dalam menentukan posisi kontainer secara tepat, kemudian Automatic Gantry Steering System (AGSS) sebagai alat kemudi otomatis yang memudahkan dan meningkatkan akurasi gerakan RTGC.

"RTGC baru ini merupakan bagian dari investasi berkelanjutan JICT untuk meningkatkan kapasitas di pelabuhan Tanjung Priok, dimana hal ini sangat penting bagi pelanggan kami dan pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Presiden Direktur JICT Helman Sembiring.

Dalam beberapa tahun terakhir, JICT telah berkomitmen dan berinvestasi lebih dari 200 juta dolar Amerika untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja terminal.

Sebagai pintu gerbang perdagangan utama bagian barat Pulau Jawa, JICT berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tanpa batas kepada pelanggan.

Penambahan peralatan modern, perluasan lahan, dan penerapan teknologi canggih telah meningkatkan operasi keseluruhan JICT dengan mempercepat waktu penyelesaian kapal 10 persen serta peningkatan produktivitas 15 persen.

RTGC baru juga ramah lingkungan karena menggunakan sistem hybrid yang menghemat 50 persen energi dibandingkan dengan tipe RTGC biasa.

Peralatan baru itu akan melayani 10 blok baru lapangan penumpukan, sebagai bagian dari proyek perluasan lahan. "JICT juga akan menambah peralatan di tahun mendatang," tambah Helman.

(S026/B010)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011